Awali Hidup Ini Dengan Membaca Basmallah
Semoga Amal Ibadah Kita Diterima Allah S.W.T .....Amien...

link

Jumat, 12 Juli 2013

Mengurangi Takaran



Latar belakang diturunkan Surah Al-Mutaffifin menurut Ibnu Abbas RA berkenaan dengan perilaku ekonomi penduduk Yatsrib, kota yang kemudian diganti namanya dengan Madinah Munawarah, di awal kedatangan Rasulullah SAW. Mereka terkenal paling lihai dalam mempermainkan sukatan, takaran, dan timbangan. Namun, setelah turunnya surah tersebut, kata Ibnu Abbas, penduduk Madinah itu terkenal paling jujur dalam menimbang dan menakar. 

Mutafifin artinya orang-orang yang berbuat curang dalam menakar dan menimbang. Menurut ahli bahasa, mutafifin adalah orang-orang yang suka mengurangi hak orang lain. Mereka diancam dengan suatu kecelaaan besar dan neraka wail, lembah di neraka jahanam yang sangat dahsyat siksanya. 

Senada dengan Imam Qurthubi dalam Tafsirnya Al-Jami Li Ahkam Alquran, Abdullah Yusuf Ali dalam The Holy Qur'an juga mengatakan bahwa kecurangan dalam ayat ini hendaknya diberi pengertian yang lebih luas, tidak hanya terbatas dalam perilaku ekonomi atau jual beli. 

Dalam hal lain yang menyangkut kehidupan keluarga, bermasyarakat, dan bernegara, seseorang atau sekelompok orang yang meminta keistimewaan, penghargaan atau pelayanan, sedangkan dari pihaknya sendiri tidak mau memberikan hal yang sama, maka yang demikian itu lebih buruk dan lebih serakah. Itu berarti sebuah ketidakadilan ganda. 

Pada masa orde baru kita menyaksikan gedung-gedung SD Inpres yang dibangun rapuh oleh karena dana yang turun dari atas terus menetes dalam perjalanan menuju lokasi pembangunan. Kini kita menyaksikan kembali praktik-praktik kecurangan dan ketidakadilan yang lebih dahsyat lagi karena dilakukan secara terang-terangan oleh oknum-oknum di kalangan eksekutif maupun legislatif dengan tanpa malu menuntut fasilitas dan pelayanan yang tidak sebanding dengan kinerja yang diberikan, di tengah kebingunan rakyat oleh melambungnya harga berbagai bahan kebutuhan pokok. 

Program penjualan beras murah (raskin) seperti diberitakan oleh media masa, sungguh menyedihkan karena lagi-lagi hak rakyat miskin dikurangi. Bangsa ini seperti kehilangan hati nurani dan kepedulian terhadap rakyat kecil yang sudah dibebani dengan kenaikan BBM dan TDL. Kini raskin pun disikat. 

Rehabilitasi jalan-jalan raya yang menghabiskan miliaran rupiah itu juga tidak beres. Lubang-lubang kembali menganga menyambut datangnya musim hujan. Tentu ini akibat dari berkurangnya takaran dan kualitas jalan. Kita berharap agar manusia mutafifin tidak dibiarkan terus mengibarkan bendera kecelakaan bagi rakyat kecil di negeri ini. (Muhammad Abbas Aula) 


Mengharapkan yang Terbaik


Dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari-Muslim dari Anas, Rasulullah SAW bersabda, ''Tidak boleh seseorang mengharap-harapkan kematian karena kesulitan hidup yang dihadapinya. Dan jika tidak tahan menghadapi kesulitan itu, maka hendaknya ia berkata, 'Ya Allah, hidupkan aku jika hidup itu lebih baik bagiku, dan matikan aku jika kematian itu lebih baik bagiku'.'' 

Sebagaimana telah sama-sama kita sadari bahwa kematian itu adalah sesuatu yang bersifat pasti dan tetap, tidak bisa dimajukan dan tidak pula bisa dimundurkan, walau hanya sesaat. Karena itu orang-orang yang beriman tidak boleh takut menghadapi kematian atau sebaliknya tidak boleh terlalu mengharapkannya, apalagi hanya karena menghadapi kesulitan dan beban hidup. Allah SWT berfirman dalam QS Al A'raaf 34, ''Tiap-tiap umat ada ajalnya. Apabila datang ajal mereka, maka tidak dapat mengundurkannya walaupun sesaat, dan tidak dapat pula memajukannya.'' 

Banyak yang berkeyakinan bahwa kesulitan hidup yang berat harus diakhiri dengan kematian, karena kematian dianggap akan mampu mengakhiri penderitaan itu. Padahal, kematian bisa jadi merupakan awal dari kesulitan yang sesungguhnya, karena setiap manusia harus mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan yang telah dilakukannya di dunia ini. 

Allah SWT berfirman dalam QS Azzalzalah 7-8, ''Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zharrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zharrah pun niscaya dia akan melihat balasannya pula.'' 

Kesulitan dan penderitaan sesungguhnya merupakan pakaian dari kehidupan yang akan selalu melekat pada setiap manusia, sama halnya dengan kemudahan dan kesenangan. Jika seseorang sabar di dalam menghadapi penderitaannya, tetap tegar dan istiqomah di dalam melakukan ikhtiar dan amal saleh, selalu mengembalikan persoalan pada Allah SWT dengan banyak bersujud dan berdoa, maka akhir dari penderitaan dan kesulitan itu adalah kebaikan dan kemudahan. Allah SWT berfirman dalam QS Alam Nasyrah 5-6, ''Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.'' 

Dalam hadis di atas Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berpikir positif, optimistik, dan memohon yang terbaik dari setiap persoalan yang dihadapi dan dari kehidupan serta kematian. Hidup yang penuh dengan kebaikan dan kematian yang diakhiri dengan kebaikan itulah yang disebut dengan khusnul khotimah, dan itu pula yang harus menjadi sikap dan pandangan hidup setiap orang yang beriman. Putus asa dan frustrasi tidak ada dalam kamus kehidupannya. Allah SWT berfirman dalam QS Yusuf 87, ''... dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan orang-orang yang kafir.'' Wallahu a'lam bis-shawab.


Menggunakan Akal




Berasal dari bahasa Arab, 'aqala, akal dalam bahasa Indonesia berarti pikir atau berpikir. Akal adalah pemberian Allah SWT kepada setiap manusia sebagai kekuatan yang memiliki kemampuan menakjubkan. Dengan dukungan pancaindera, akal dapat menimbang antara yang baik dan buruk. Dapat mengenal mana yang membahagiakan dan yang mencelakakan. Bahkan, dengan mengerahkan kemampuan akal, manusia telah berhasil menemukan dan mewujudkan kemajuan di bidang teknologi yang sangat mengagumkan. 

Islam adalah agama yang memberikan penghargaan tinggi terhadap akal. Kata Rasulullah SAW, ''Agama ialah penggunaan akal, tiada arti agama bagi orang yang tidak mempergunakan akalnya.'' Alquran menyebut kata akal lebih dari lima puluh kali, semua menunjukkan perintah bagi manusia agar mau mempergunakan akalnya. Firman-Nya, ''Mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar akan bertemu dengan Tuhannya.''(Ar Rum: 8). 

Manusia berakal berpandangan jauh. Bertindak sempurna dan tidak gegabah. Ia yakin kebenaran janji Allah. Sebab itu amal karyanya disesuaikan dengan janji tersebut. Dengan menggunakan akal, manusia mampu membuat kreativitas, pembaruan, dan perubahan-perubahan yang fantastik dan menakjubkan di dalam kehidupannya. 

Dengan menggunakan akal, kelak manusia akan menempati tempat yang terhormat dan mulia. Manusia yang lalai akan jatuh ke tempat yang tercela dan hina. Rasulullah SAW bersabda, ''Orang yang berakal ialah yang dapat menundukkan nafsunya untuk persediaan sesudah mati. Dan, orang yang lemah ialah yang menuruti kehendak nafsunya semata-mata, sedangkan ia mengharapkan kepada Allah berbagai-bagai pengharapan.'' (HR Tarmizi). 

Hasil pertimbangan akal manusia yang sempurna dapat diikuti oleh manusia lain. Dipergunakan sebagai petunjuk dan pedoman. Buah pikirannya dimintakan dalam sesuatu persoalan hidup dan masalah yang sedang dihadapi. Hidup ini penuh dengan problema. Masalah demi masalah menanti penyelesaian. Dalam akal sempurna banyak petunjuk untuk mendapatkan neraca keadilan. 

Harkat dan kemuliaan manusia dengan sarana akal sebagai karunia-Nya, akan tetap terjaga dengan baik dan utuh selama dia tawajjuh, tafakkur, tawadhu, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman, ''Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kebesaran Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang orang yang lalai.''(Al A'raaf: 179). 

Semoga kita bisa mempergunakan akal dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan perintah-Nya. Wallahu a'lam

Kamis, 11 Juli 2013

Ada Apa Dengan Mars? Terjadikah pada bumi?



MERM (MARS Exploration Rover Mission) - 24th March 2004.

The science of astronomy states that the speed of planet MARS has been decreasing in its course orbit toward the eastern direction in the few past weeks to the level we notice the "waver" between the east and the west, and on Wednesday the 30th July 2004, expected the planet movement will stop going towards the eastern direction. Then in the months of August and September 2004, MARS will change its course in the opposite direction to the west - and that until the end of September 2004, which means the sun will rise now from the west on MARS! This Weird phenomenon of the opposite movement called "Retrograde Motion". Most astronomy scientist states that all the planets in the universe will go through the same once at least and our planet EARTH is one of them. Planet Earth will move in the opposite direction someday and the sun will rise from the West!!! This might occurs soon and we are aware of it.

Terjemahan bebas:

Ilmuwan astronomi menyatakan bahwa kecepatan Planet Mars dalam lintasan orbitnya telah berkurang terhadap orbit Timur dalam beberapa minggu terakhir ini hingga ke tingkat yang meragukan geraknya antara timur dan barat.

Pada hari Rabu (30 Juli 2004), diperkirakan bahwa pergerakan planet akan berhenti bergerak dari arah timur. Kemudian, pada bulan Agustus dan September 2004, planet Mars akan merubah pergerakan orbitnya ke arah yang berlawanan (yang semula dari timur ke barat, menjadi dari barat ke timur) dimana hal ini berarti bahwa matahari akan terbit dari bagian barat Mars mulai saat ini. Fenomena yang aneh ini (pergerakan ke arah yang berlawanan) disebut "Retrogade Motion". Para pakar astronomi menyatakan bahwa semua planet di alam semesta ini akan mengalami hal yang sama, setidaknya sebanyak satu kali, dan Planet Bumi kita pun termasuk didalamnya.

Planet Bumi akan bergerak ke arah yang berlawanan dan matahari pun akan terbit dari barat!!!! Hal ini akan terjadi dalam waktu singkat dan kita semua pun pasti akan menyadarinya.

Menurut Hadist Nabi saw. Rasullullah saw bersabda: "Salah satu tanda akhir zaman (Kiamat), apabila sampai masanya... matahari terbit disebelah barat. Pada masa ini, taubat sudah tiada." hadist riwayat Muslim. Menurut Syariah Muhammadiyah, "Terbitnya matahari disebelah Barat hanya akan berlaku sekali pada masa dan ketika itu, matahari terus berada di sebelah barat. Dan matahari akan kembali terbit di sebelah timur dan seterusnya pada hari-hari yang berikut sehingga Allah menghendaki dan menetapkannya."

Inilah apa yang akan berlaku pada planet MARS. Bergerak dari timur kebarat - berhenti - bergerak kebarat dalam masa yang pendek - dan kemudian bergerak semula ke arah timur ke barat.

Dari Abu Hurairah r.a berkata, Rasullullah SAW pernah berkata : "Tidak berlaku dan tibanya kemusnahan dunia (Kiamat) sehingga terbitnya matahari dari barat. Apabila tiba masanya ini, semua makhluk di dunia akan segera sadar dan percaya akan kekuasaan Allah. Tetapi pada masa ini, semuanya sia-sia belaka. Tiada satu pun pintu taubat dibuka. Sesungguhnya pada MASA TERSEBUT, rugilah bagi mereka itu". Hadist Al-Bukhari, Muslim.

Maksud utama adalah inginnya saya menyeru pada rekan semua: setiap planet di dunia akan mengalami fenomena yang sama. Tahun ini, planet Mars akan berlaku matahari terbit disebelah barat. Kita tak tahu, mungkin planet-planet lain sudah pun mengalami fenomena ini, dan mungkin hanya bumi saja yang belum, kita tak tahu, hanya Allah yang tahu.

Sesungguhnya amatlah benar Allah Maha Pengasih dan Penyayang, Dia sudah pun memberi tanda awal, walaupun melalui hambanya yang bukan Islam. Tapi bagi kita yang sudah beriman ini, sadarlah selagi belum terlambat. Karena sekiranya berlaku, taubat sudah tidak diterima. Dunia ini hanya sementara. Bertaubatlah dari segala dosa yang kita lakukan. Berzikirlah, walaupun hanya pada sisa-sisa masa yang terluang karena zikir itu juga penghapus dosa kita.

Ini adalah satu artikel dari seorang sahabat, ane undang antum yg lebih tahu memberikan pendapat.


5 Pelajaran Penting dalam hidup



Pelajaran Penting–1 : Semuanya Penting

Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang Profesor memberikan quiz mendadak pada kami. Karena kebetulan cukup menyimak semua kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal quiz, sampai pada soal yang terakhir. Isi Soal terakhir ini adalah : Siapa nama depan wanita yang menjadi petugas pembersih sekolah ?

Saya yakin soal ini cuma "bercanda". Saya sering melihat perempuan ini. Tinggi, berambut gelap dan berusia sekitar 50-an, tapi bagaimana saya tahu nama depannya..?

Saya kumpulkan saja kertas ujian saya, tentu saja dengan jawaban soal terakhir kosong.

Sebelum kelas usai, seorang rekan bertanya pada Profesor itu, mengenai soal terakhir akan "dihitung" atau tidak. "Tentu Saja Dihitung !!" kata si Profesor. "Pada perjalanan karirmu, kamu akan ketemu banyak orang. Semuanya penting !. Semua harus kamu perhatikan dan pelihara, walaupun itu cuma dengan sepotong senyuman, atau sekilas "hallo" !

Saya selalu ingat pelajaran itu. Saya kemudian tahu, bahwa nama depan ibu pembersih sekolah adalah "Dorothy".

Pelajaran Penting-2 : Penumpang yang Kehujanan

Malam itu, pukul setengah dua belas malam. Seorang wanita negro rapi yang sudah berumur, sedang berdiri di tepi jalan tol Alabama. Ia nampak mencoba bertahan dalam hujan yang sangat deras, yang hampir seperti badai. Mobilnya kelihatannya lagi rusak, dan perempuan ini sangat ingin menumpang mobil.

Dalam keadaan basah kuyup, ia mencoba menghentikan setiap mobil yang lewat. Mobil berikutnya dikendarai oleh seorang pemuda bule, dia berhenti untuk menolong ibu ini. Kelihatannya si bule ini tidak paham akan konflik etnis tahun 1960- an, yaitu diskriminasi ras pada saat itu. Pemuda ini akhirnya membawa si ibu negro selamat hingga suatu tempat, untuk mendapatkan pertolongan, lalu mencarikan si ibu ini taksi.

Walaupun terlihat sangat tergesa-gesa, si ibu tadi bertanya tentang alamat si pemuda itu, menulisnya, lalu mengucapkan terima kasih pada si pemuda. 7 hari berlalu, dan tiba-tiba pintu rumah pemuda bule ini diketuk Seseorang. Kejutan baginya, karena yang datang ternyata kiriman sebuah televisi set besar berwarna (pada tahun 1960-an !) khusus dikirim kerumahnya. Terselip surat kecil tertempel di televisi, yang isinya adalah :

"Terima kasih nak, karena membantuku di jalan Tol malam itu. Hujan tidak hanya membasahi bajuku, tetapi juga jiwaku. Untung saja anda datang dan menolong saya. Karena pertolongan anda, saya masih sempat untuk hadir disisi suamiku yang sedang sekarat... hingga wafatnya. Tuhan memberkati anda, karena membantu saya dan tidak mementingkan dirimu pada saat itu"

Tertanda
Ny. Nat King Cole

Catatan : Nat King Cole, adalah penyanyi negro tenar thn. 60-an di USA

Pelajaran penting ke-3 : Selalulah perhatikan dan ingat, pada semua yang anda layani

Di zaman es-krim khusus (ice cream sundae) masih murah, seorang anak laki-laki umur 10-an tahun masuk ke Coffee Shop Hotel, dan duduk di meja. Seorang pelayan wanita menghampiri, dan memberikan air putih dihadapannya.

Anak ini kemudian bertanya " Berapa ya,... harga satu ice cream sundae ?" katanya. "50 sen..." balas si pelayan.

Si anak kemudian mengeluarkan isi sakunya dan menghitung dan mempelajari koin-koin di kantongnya.... 

"Wah... Kalau ice cream yang biasa saja berapa ?" katanya lagi.

Tetapi kali ini orang-orang yang duduk di meja-meja lain sudah mulai banyak... dan pelayan ini mulai tidak sabar.

"35 sen" kata si pelayan sambil uring-uringan. Anak ini mulai menghitungi dan mempelajari lagi koin-koin yang tadi dikantongnya.

"Bu... saya pesen yang ice cream biasa saja ya..." ujarnya. 

Sang pelayan kemudian membawa ice cream tersebut, meletakkan kertas kuitansi di atas meja dan terus melengos berjalan. Si anak ini kemudian makan ice-cream, bayar di kasir, dan pergi.

Ketika si Pelayan wanita ini kembali untuk membersihkan meja si anak kecil tadi, dia mulai menangis terharu. Rapi tersusun disamping piring kecilnya yang kosong, ada 3 buah koin 10-sen dan 5 buah koin 1-sen.

Anda bisa lihat... anak kecil ini tidak bisa pesan Ice-cream Sundae, karena tidak memiliki cukup untuk memberi sang pelayan uang tip yang "layak" ......

Pelajaran penting-4 : Penghalang di Jalan Kita

Zaman dahulu kala, tersebutlah seorang Raja, yang menempatkan sebuah batu besar di tengah-tengah jalan. Raja tersebut kemudian bersembunyi, untuk melihat apakah ada yang mau menyingkirkan batu itu dari jalan.

Beberapa pedagang terkaya yang menjadi rekanan raja tiba ditempat, untuk berjalan melingkari batu besar tersebut. Banyak juga yang datang, kemudian memaki-maki sang Raja, karena tidak membersihkan jalan dari rintangan. Tetapi tidak ada satupun yang mau melancarkan jalan dengan menyingkirkan batu itu.

Kemudian datanglah seorang petani, yang menggendong banyak sekali sayur mayur. Ketika semakin dekat, petani ini kemudian meletakkan dahulu bebannya, dan mencoba memindahkan batu itu kepinggir jalan. Setelah banyak mendorong dan mendorong, akhirnya ia berhasil menyingkirkan batu besar itu.

Ketika si petani ingin mengangkat kembali sayurnya, ternyata ditempat batu tadi ada kantung yang berisi banyak uang emas dan surat Raja. Surat yang mengatakan bahwa emas ini hanya untuk orang yang mau menyingkirkan batu tersebut dari jalan.

Petani ini kemudian belajar, satu pelajaran yang kita tidak pernah bisa mengerti. Bahwa pada dalam setiap rintangan, tersembunyi kesempatan yang bisa dipakai untuk memperbaiki hidup kita.

Pelajaran penting-5 : Memberi, ketika dibutuhkan

Waktu itu, ketika saya masih seorang sukarelawan yang bekerja di sebuah rumah sakit, saya berkenalan dengan seorang gadis kecil yang bernama Liz, seorang penderita satu penyakit serius yang sangat jarang. Kesempatan sembuh, hanya ada pada adiknya, seorang pria kecil yang berumur 5 tahun, yang secara mujizat sembuh dari penyakit yang sama. Anak ini memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan penyakit itu.

Dokter kemudian mencoba menerangkan situasi lengkap medikal tersebut ke anak kecil ini, dan bertanya apakah ia siap memberikan darahnya kepada kakak perempuannya. Saya melihat si kecil itu ragu-ragu sebentar, sebelum mengambil nafas panjang dan berkata "Baiklah... Saya akan melakukan hal tersebut.... asalkan itu bisa menyelamatkan kakakku".

Mengikuti proses tranfusi darah, si kecil ini berbaring di tempat tidur, disamping kakaknya. Wajah sang kakak mulai memerah, tetapi Wajah si kecil mulai pucat dan senyumnya menghilang. Si kecil melihat ke dokter itu, dan bertanya dalam suara yang bergetar... katanya "Apakah saya akan langsung mati dokter... ?" 

Rupanya si kecil sedikit salah pengertian. Ia merasa, bahwa ia harus menyerahkan semua darahnya untuk menyelamatkan jiwa kakaknya.

Lihatlah... bukankah pengertian dan sikap adalah segalanya.... ?

Pilihan anda memang cuma 2
1. Delete e-mail ini
2. Forward ke siapa saja yang anda kasihi....

Bekerjalah seolah anda tidak memerlukan uang,
Mencintailah seolah anda tidak pernah dikecewakan,

-------------------------------


marhaban ya ramadhan

marhaban ya ramadhan.............saya pernah dengar dari ustadz saya, saat memberikan sedikit tausiyah kurang lebih begini,,,,,,didalam hadist atau alquran (saya lupa kata ustadz),di sebutkan barang siapa yang suka senang menyambut datangnya bulan ramadhan maka api neraka di haramkan baginya,,,,,,,,waduh jadi setiap mau datang puasa senanglah semua orang,,,ada yang membersihkan rumahnya, membersihkan masjid, dan berbagai kegiatan lainnya,,,,namun banyak saya temukan ada yang saat mau datang puasa mereka membersihkan rumahnya, dan lainnya tetapi saat datang bulan puasa malah tidak berpuasa,,,ada yang bilang karena ga mampu kalau sambil kerja,,,,,lo ini sih bukannya api haram baginya tetapi wajib melahapnya kalau meninggalkan puasa,,, betul ga ya,,,,tapi mudah-mudahan sobat pada puasa semuanya......amien...